PSS Sleman Di Grup Maut Pertamina Piala Soeratin

Turnamen usia dini tertua di Indonesia, National Youth Championship Pertamina Piala Soeratin telah menggemakan suaranya pada 8 Oktober lalu dalam acara peluncuran logo dan maskot. Genderang putaran final pun akan ditabuh pada 14 Oktober 2017 di Yogyakarta dengan 30 klub peserta U15 dan 32 klub U17.
 
Setiap tim telah mendaftarkan maksimal 30 pemain dan 7 ofisial. Verifikasi dokumen juga dilakukan secara ketat untuk menghindari pencurian umur, pemalsuan berkas, dan lainnya. Bahkan untuk kasus pencurian umur, PSSI juga sudah mempersiapkan pemeriksaan Bone Age MRI yang dapat melakukan taksiran usia pemain secara ilmiah.
 
Pengundian grup sudah dilaksanakan yang dibagi dalam 8 grup untuk U-15 dan 8 grup untuk U-17. Masing-masing grup akan dihuni 4 tim. Yang menarik, grup C menjadi grup maut dengan diisi duo kalimantan Perseban Banjarmasin dan Persebun Pangkalan Bun yang tergabung dengan tim kuat PSS Sleman dan Tulehu Putra yang terkenal dengan talenta sepak bolanya.
 
Keseluruhan laga grup akan menggunakan 8 Stadion yang tersebar di area Yogyakarta dan Magelang, namun pembukaan dan final akan digelar di Maguwoharjo International Stadium (MIS). Laga pembuka akan mempertemukan PSS Sleman U-17 kontra Persebun pada Sabtu, 14 Oktober 2017 pukul 19.00 WIB.
 
Selain gelaran pertandingan, juga dikemas klinik kepelatihan bagi para pelatih peserta pada 14 oktober mendatang. Acara ini akan langsung dipandu Direktur Teknik PSSI Danurwindo yang akan membahas The Indonesian Way, filosofi sepak bola khas Indonesia yang sudah mulai diterapkan di tahun ini.
 
Pada penyelenggaraan tahun lalu, Persab Brebes menjadi kampiun setelah kalahkan Balikpapan di final. Selain menjadi jawara Persab Brebes juga berbangga beberapa punggawanya menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia U-19 saat ini seperti Gianluca Rossy, Witan Sulaiman, hingga Egy Maulana Vikri. Namun sayang untuk gelaran tahun ini, Persab Brebes kandas di fase provinsi.

Berita terkait