Dapat Pelajaran Berharga Dari Myanmar

Timnas Indonesia U-19 harus kecewa dengan menelan kekalahan 1-2 dari Myanmar U-19 dalam laga uji coba kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5) malam. Dengan ini Garuda Muda gagal meraih kemenangan setelah di laga pertama Senin (5/5) lalu bermain imbang 1-1.

Di laga awal dua tim masih cukup berimbang. Ichsan Kurniawan bermain cukup baik dan kerap menyuplai bola kepada rekannya yang berada di depan. Sementara itu, Myanmar sesekali coba merepotkan barisan belakang Garuda Muda lewat serangan baliknya.

Jebakan offside dari pemain belakang Myanmar cukup efektif untuk mematikan serangan dari Indonesia. Bahkan, gol dari Timnas U-19 yang dicetak Ilham Udin di menit 26 harus dianulir karena sang pemain lebih dulu dalam posisi offside.

Peluang bagi Myanmar didapatkan lewat tendangan bebas pada menit ke-32, namun sepakan dari Naing Lin Tun masih jauh dari sasaran. Menit 39, Evan Dimas lolos dari jebakan offside, sayang sekali sepakannya masih menyamping di sisi gawang Myanmar.

Timnas U-19 mendapatkan hadiah tendangan bebas di menit 46 usai dijatuhkannya Evan Dimas oleh Chit Hla Aung di luar kotak penalti. Ilham Udin pun maju sebagai eksekutor, dan bola sepakannya berhasil menjadi gol usai ditanduk dengan baik oleh Putu Gede.

Gol tersebut membawa Evan Dimas dkk unggul 1-0 atas Myanmar di babak pertama.

Di awal babak kedua, pelatih Indra Sjafri berniat menggantikan Ichsan Kurniawan dengan Zulfiandi. Namun Ichsan yang mengulur-ngulur waktu mendapat kartu kuning kedua. Alhasil, Garuda Muda pun harus bermain dengan sepuluh pemain.

Dua menit kemudian, Zulfiandi akhirnya masuk ke lapangan. Dia menggantikan Maldini Pali. Masuknya Zulfiandi, Indra kini menerapkan formasi 4-3-2. Bermain dengan sepuluh pemain, Timnas U-19 malah mendapat banyak tekanan dari Myanmar. Bola lebih sering berada di lini pertahanan Garuda Muda. Namun sayangnya, tidak ada peluang yang berbahaya hingga menit ke-60 ke gawang Awan Setho.

Myanmar juga bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-65. Nan Wai Lin melakukan tekel keras kepada Ilham Udin. Nan Wai Lin pun mendapat kartu merah dari wasit, Thorik Alkatiri.

Tiga menit berselang, Dinan Javier melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Namun bola masih bisa ditepis oleh Myo Min Latt.

Peluang emas Garuda Jaya di menit ke-76, Dinan melepaskan umpan matang kepada Evan Dimas yang berada di dalam kotak penalti. Sayang, sepakan pemain nomor punggung 6 itu tidak menemui sasaran.

Pemain Myanmar, Chit Hla Aung melepaskan sepakan kaki kanan dari jarak jauh. Namun, bola masih melebar di sebelah kanan Awan Setho. Peluang itu terjadi pada menit ke-78.

Peluang Timnas U-19 pada menit ke-81 dari kaki Yabes Roni. Tapi sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti Myanmar masih berada di atas gawang Myo Min Latt.

Aung Thu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Sepakan Aung Thu dari depan kotak penalti Indonesia berhasil merobek gawang Aung Thu.

Petaka untuk Timnas U-19 terjadi di menit ke-90. Ryuji Utomo melanggar Aung Thu di kotak terlarang, wasit pun memeberikan tendangan penalti untuk Myanmar.

Nanda Kyaw menjadi algojo tendangan penalti. Dia mengirim bola ke kiri gawang Timnas U-19. Awan Setho bergerak ke arah berlainan. Skor berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Myanmar.