Ketua Viking Persib Club, Herru Joko mengapresiasi turnamen Piala Presiden 2019 yang diselenggarakan serentak di lima kota yakni Bandung, Bekasi, Magelang, Sleman dan Malang.
Menurutnya gelaran ini bisa dijadikan contoh bagaimana seharusnya kompetisi di Indonesia dijalankan.
"Tujuan Piala Presiden diselenggarakan murni karena ingin memperbaiki sepakbola di Indonesia. Banyak sisi positifnya, bukan sepakbola saja, tapi juga meningkatkan ekonomi terutama bagi rakyat kecil," kata Herru, Rabu (13/3/19).
Piala Presiden bisa menjadi contoh bagi kompetisi yang bakal digelar di Indonesia, terutama mengenai prinsip transparansi, sehingga nantinya kompetisi akan berjalan dengan baik dengan dukungan dari banyak sponsor.
"Saya berharap Piala Presiden berjalan sukses hingga babak final, berjalan dengan fair play, transparan sehingga membuat kepercayaan sponsor serta masyarakat terhadap sepak bola kita," tambah Herru.
Herru juga sangat mengapresiasi terpilihnya Bandung menjadi tuan rumah Grup A Piala Presiden 2019 meski akhirnya Persib Bandung gagal melangkah ke babak 8 besar.
"Bagus ya, Bandung selalu terpilih menjadi tuan rumah tiap tahunnya. Dari 3 pertandingan kemarin semua berjalan dengan baik, memberikan hiburan bagi rakyat Jawa Barat, terutama bagi Bobotoh,"
"Bisa dilihat meski Persib sebagai tuan rumah, tapi bukan berarti diuntungkan, buktinya tidak lolos. Disini saya lihat kinerja perangkat pertandingan bekerja dengan baik. Persib ini sedang berproses, pelatih baru, pemain banyak yang baru juga, mudah-mudahan dari Piala Presiden ini Persib mendapatkan pelajaran berharga di pra-musim agar lebih matang lagi nanti di Liga 1," tuntasnya.
