Malaysia dipastikan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal turnamen Piala AFF U19 2018. Skenario ini terjadi setelah Malaysia mengunci posisi juara Grup B dengan mengalahkan Myanmar 1-0 pada laga terakhir yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/7).
Satu-satunya gol Malaysia dicetak oleh Shivan Pilay Asokan pada menit ke-17. Myanmar meski kalah tetap lolos sebagai runner up grup B dan akan menghadapi juara Grup A, Thailand.
Pertandingan Malaysia versus Myanmar berjalan seru dan ketat. Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk menjadi pemuncak klasemen Grup B. Namun gol cepat dari Malaysia tak mampu dibalas oleh Myanmar hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Malaysia, Bojan Hodak mengatakan bahwa fisik pemain menjadi masalah di timnya. “Saya tidak tahu kenapa kami dan tim lain selalu bermain di waktu sore hari, bukan malam. Namun hari ini sepertinya fisik pemain kami lebih baik dari lawan kami,” ujarnya.
“Selain itu juga masalah kami tadi banyak membuat beberapa kesempatan, sangat disayangkan tidak bisa buat gol lebih banyak. Turnamen ini pengalaman bagus buat tim kami, karena persiapan kami hanya sebentar.”
Sementara itu pelatih Myanmar, Myo Hlaing Win justru mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kamboja yang pada waktu bersamaan menutup kesempatan Timor Leste untuk berlaga di semi final setelah kalah 1-2. “Jujur kami berterima kasih kepada Kamboja karena bisa menaklukkan Timor Leste dan membuka peluang kami untuk bisa melaju ke semi final. Pemain kami tak mampu membendung serangan Malaysia. Sehingga itu menyulitkan kami untuk melakukan serangan balik,” tuturnya.
Di semifinal, Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia. Sementara itu, Myanmar akan bertemu Thailand. Kedua pelatih memiliki pandangan terhadap kedua calon lawannya itu.
“Indonesia tim kuat, kami sudah bertemu sebelumnya. Egy Maulana Fikri, Todd Ferre, dan Saddil Ramdani menjadi perhatian kami. Mereka semua pemain penyerang, saya juga tahu Indra Sjafri merupakan pelatih dengan filosofi menyerang. Ditambah dukungan dari penonton membuat Indonesia menakutkan. Tapi kami akan bermain tanpa beban, beban itu justru di Indonesia. Kami hanya akan bermain dengan gaya kami,” kata Bojan Hodak.
Di lain pihak, pelatih Myanmar mengatakan bahwa Thailand tim kuat. “Saya sudah lihat mereka bermain, saya juga sudah pantau bagaimana liga mereka, jadi saya sudah punya catatan khusus untuk bisa melawan mereka,” katanya.
