Pengalaman Berharga Bagi Garuda Muda

Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Timnas Singapura U-17 dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/12) malam. Pelatih Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini mengatakan, laga melawan Singapura sangat bagus dan menarik meskipun timnya mampu memenangi laga dengan skor 1-0. 

"Singapura tim yang bagus dan organisasi mainnya juga bagus. Mereka rapi sekali terutama dalam bertahan, bagus buat anak–anak untuk menambah jam terbang mereka di pertandingan Internasional. Pemain jadi sudah mempunyai gambaran lawan di AFF Cup U-19 nanti  yang mereka hadapi setidaknya akan seperti Singapura ini,"kata Fakhri usai laga.

Pelatih berkepala plontos ini mengaku, dari segi permainan di babak pertama, ia merasa Timnas U-17 kurang berkembang serta terlalu banyak kehilangan bola terutama di lini tengah.

"Saya mengakui Singapura bermain sangat baik, mereka tim yang solid, terutama saat mereka kehilangan bola mereka cepat sekali untuk kembali bertahan. Tapi di babak kedua Indonesia dapat melakukan perubahan walaupun tanpa gol dan kita lebih mendominasi babak kedua. Pemain tampil lebih percaya diri, dan pergantian pemain dengan no. punggung 19 Rifal Lastori memberikan banyak perubahan,"urai Fakhri.

Fakhri menambahkan untuk tanggal 10 Desember nanti Timnas U-17 akan melawan tim Frenz United. "Saat ini kita memiliki 33 pemain, jadi akan diberikan kesempatan kepada yang lain untuk bermain.  Tapi ada beberapa posisi yang akan dipakai lagi yang tampil sekarang, seperti di stopper. Selain itu sedikit catatan hari ini kita juga melawan diri kita sendiri selain tim lawan. Karena mereka adalah pemain muda yang belum pernah bermain di pertandingan Internasional, jadi pada saat pemanasan pemain banyak yang diumpamakan seperti tubuhnya seperti tidak ada darah, putih semua.

Tapi ini situasi yang mereka harus hadapi dan dijadikan pengalaman yang bagus menghadapi tim Internasioanal, karena kedepannya mereka akan menghadapi tim–tim sekelas Singapura seperti sekarang ini," papar Fahkri.

Sementara itu pelatih Singapura U-17, Hyrizan Bin Jufri mengatakan pertandingan ini dijadikan pelajaran untuk timnya. "Kami masih perlu banyak melakukan perbaikan. Ini adalah pertama kali international friendly match bagi Timnas kami. Sekitar minggu ke dua Desember saya baru akan ke Negara lain untuk mengadakan uji coba,"kata Hyrizan.

"Saat ini kami sedang seleksi pemain meski sedang libur dan kami tidak bawa banyak pemain di laga ini. Persiapan kita untuk match ini sekitar 2 minggu karena sedang off season. Indonesia secara teknik sangat baik, permainannya sudah sangat rapi dan tersusun. Satu Pengalaman yang baik untuk menghadapi mereka di Turnamen AFF dan AFC nanti,"jelasnya.

Hyrizan juga menambahkan atmosfir bermain di Indonesia sangat luar biasa. "Kami tidak pernah mendapatkan atmosfer seperti ini di Singapura. Bagus untuk menguatkan mental anak-anak. Pemain sangat senang karena di berikan sambutan yang baik oleh Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada Indonesia karena sudah mengundang kami kesini,"tutup Hyrizan.