Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) melalui sang Presiden, Chung Mong Gyu melakukan kunjungan kepada PSSI di Jakarta, Senin (25/8). Chung Mong Gyu yang diterima langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan saat ini kemajuan sepak bola Indonesia sangat membaik. Oleh karena itu KFA tertarik akan hal ini apalagi soal pengembangan usia muda.
“KFA akan mengirimkan pelatih terbaiknya untuk bertukar ilmu dengan pelatih usia muda di Indonesia. Ada ribuan pelatih di Korea Selatan yang tentunya pelatih berkualitas,” kata Chung Mong-Gyu saat jumpa wartawan di VVIP Barat, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (25/8).
Lebih lanjut, Chung mengaku bila Indonesia mempunya pelatih muda yang berkualitas bukan tidak mungkin Indonesia akan mempunyai pemain-pemain yang siap bersaing di kompetisi Internasional.
“Pembinaan usai muda sangat penting untuk demi perkembangan sepak bola. Jadi, yang terpenting dari kerjasama ini adalah pelatih yang berkualitas nantinya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku kunjungan KFA ini karena dirinya berkawan dekat dengan Chung Mong Gyu. "Mereka menyebut kita punya potensi besar di Asia dalam sepak bola. Kita akan kerja sama soal pengembangan sepakbola usia muda dan akan kualitas pelatih usia muda,"kata Djohar di saat bersamaan.
Chung Mong Gyu memberi tahu Djohar bahwa Korsel bisa terus berkembanga karena pembinaan usia muda yang berkesinambungan dan peningkatan mutu dari pelatihnya.
"Kita akui pelatih usia muda di Indonesia masih sangat minim. Anak-anak kita banyak dan tersebar di seluruh pulau. Kita hanya punya kurang lebih 800 pelatih, sementara anak-anak usia muda hingga remaja mencapai jutaan,"tukas Djohar.