Singo Edan Juarai SCM Cup 2015

Arema Indonesia akhirnya meraih Juara Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 dalam laga Final di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1). Gol tunggal kemenangan Singo Edan dicetak oleh Gilang Ginarsa di menit 76.

Di awal laga Laskar Wong Kito langsung menggebrak. Namun Singo Edan tak mau kalah. Menit 9, tendangan gelandang Arema,  Ferry Aman Saragih masih mampu diamankan kiper SFC, Dian Agus.

Pada menit 22, tuan rumah balik mengancam. Morimakan Koita melepas crossing dari sisi kanan. Titus Bonai yang sudah menunggu di kotak penalti mampu menanduk bola. Apa daya, sundulan Tibo tak tepat sasaran.

Sriwijaya kembali mendapat peluang pada menit 37. Umpan pendek Tibo berhasil diterima Ferdinand Sinaga yang kemudian menerobos kotak penalti. Akan tetapi, sepakan ferdinand masih melambung. Hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.

Di paruh kedua, tempo pertandingan makin cepat. Kedua tim terus bertukar serangan. Menit 51, Laskar Wong Kito nyaris membuka keunggulan. Di tengah kemelut, Yohanis Nabar menyontek bola. Namun, usahanya digagalkan kiper Arema Made Wardana.

Selang 4 menit, tuan rumah kembali mendapat peluang emas. Sayangnya, Asri Akbar yang sudah sendirian di kotak penalti gagal menuntaskan umpan matang dari Tibo.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit 76. Berawal dari sepak pojok, Gilang Ginarsa sukses menanduk bola ke gawang Sriwijaya. Skor jadi 1-0 untuk Arema dan kedudukan ini bertahan hingga laga usai. Dengan ini Singo Edan berhak membawa Pulang Piala dan Hadiah senilai 150 Juta Rupiah.

"Pada malam ini, anak-anak tampil sesuai dengan yang diinstruksikan. Tapi kami tetap menyayangkan beberapa peluang terbuang," kata asisten pelatih Sriwijaya Henri Susilo.

"Ada tiga peluang emas di depan gawang yang seharusnya menjadi gol, tapi kami gagal memanfaatkannya. Itulah sepak bola, kita harus cepat dewasa dan segera berbenah," ujar Hendri menambahkan.

Sementara sang pahlawan Arema lewat gol tunggalnya, Gilang Ginarsa, bersikap merendah. Ia mengelak disebut sebagai penentu kemenangan tim Singo Edan.

"Kemenangan ini bukan karena saya seorang, tapi kerja keras seluruh komponen tim Arema. Termasuk juga peran suporter yang memberikan dukungan yang membuat motivasi kita berlipat," kata Gilang, usai pertandingan.

Berita terkait