Syria Beri Pelajaran Skuad Garuda

Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Syria di laga uji coba terakhir jelang AFF Cup 2014 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11) malam. Dua gol kemenangan Syria diborong Omar Khribin.

Di awal laga, kedua tim bermain menyerang. Namun Syria mampu unggul cepat 1-0 di menit 4 lewat gol Omar Khribin. Setelah itu, Syria terus menekan pertahanan Indonesia. Tak berselang lama tendangan bebas tim tamu menerpa tiang gawang Kurnia Meiga.

Di menit 33, Sergio van Dijk sempat mengancam lewat sundulan dan tendangannya. Sayang, masih melenceng dari gawang. Begitu juga usaha Boaz Solossa dan Imanuel Wanggai.

Syria sempat dapat kesempatan emas lewat sundulan di akhir babak pertama. Beruntung, Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang. Skor 1-0 untuk Syria bertahan sampai turun minum.

Indonesia mencoba mengambil inisiatif penyerangan di awal babak kedua. Mereka mencoba menyerang dari sisi kanan, sebuah umpan Ridwan masih berhasil dihalau barisan belakang Syria.

Gencar menyerang lawan, tapi Indonesia belum mampu mencetak gol. Selain sering melakukan kesalahan sendiri, serangan Indonesia gampang dibaca pemain lawan. Van Dijk yang jadi tumpuan di lini depan, kesulitan melepaskan diri dari kawalan bek Syria.

Peluang emas kembali diperoleh Van Dijk. Melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti, bola masih bisa ditangkap Balhous.

Syria kembali menguasai permainan. Antisipasi salah yang dilakukan Kurnia Meiga hampir membuat gawang Indonesia kebobolan lagi. Beruntung Jufriyanto masih mampu menghalau bola.

Riedl mencoba meningkatkan ketajaman lini depan dengan memasukkan Cristian Gonzales. Namun, alih-alih mengejar ketinggalan, gawang Kurnia Meiga justru kecolongan lewat sundulan Omar Khribin pada menit 85.

Unggul dua gol membuat pemain Syria semakin bersemangat menekan pertahanan Indonesia. Tapi, sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, tak ada lagi gol tercipta. Indonesia pun harus mengakui keunggulan Syria dengan skor 0-2.