Timnas U-19 Petik Banyak Pelajaran

Timnas Indonesia U-19 tak mampu meraih obat penawar duka akibat gagal mencapai target tembus ke semifinal AFC U-19 Championship 2014 demi satu tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru. Di laga terakhirnya di Grup B kontra UEA di Wunna Thaikdi Stadium, Nay Pyi Thaw, Myanmar, Selasa (12/10), timnas U-19 kalah 1-4.

Sebelum takluk dari UEA, timnas U-19 Indonesia lebih dulu kalah 1-3 dari Uzbekistan dan 0-1 dari Australia. Alhasil, bukan cuma gagal lolos dari fase grup dan capai target, rapor itu juga buat timnas U-19 Indonesia terkapar di dasar klasemen tanpa koleksi 1 pun poin.

Sedih dan kecewa? Pasti. Bukan cuma timnas U-19 Indonesia, tapi juga seluruh masyarakat sepakbola Indonesia rasakan hal serupa.

Meski begitu, pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri tak mau membiarkan pasukannya larut dalam kondisi buruk. Indra bersama pasukannya bertekad buat tetap gagah dan belajar dari kegagalan di pentas AFC U-19 Championship 2014.

"Banyak pelajaraan yang kami ambil dari pentas AFC U-19 Championship 2014. Terutama soal persiapan. Saya selaku pelatih kepala bertanggung jawab penuh soal hal itu. Kami bakal evaluasi secara menyeluruh dan objektif di Tanah Air nanti," beber Indra.

Kegagalan timnas U-19 Indonesia di AFC U-19 Championship 2014 memang bukan akhir dari segalanya. Usia mereka masih muda. Masa depan mereka pun masih panjang.

Benar yang dikatakan Indra, evaluasi jadi proses paling bijak dalam menyikapi kegagalan itu. Bukan cuma buat tim pelatih maupun PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN). Hasil evaluasi pun punya banyak manfaat buat para pemain.

"Lebih dari itu, kami telah menunjukkan sepakbola Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain dengan gelar juara AFF U-19 Championship 2013 Indonesia dan juara Grup E AFC U-19 Championship 2014 Qualification," tukas Indra.

Di kubu lawan, kondisinya berbalik 180 derajat. Berkat kemenangan 4-1 atas timnas U-19 Indonesia, UEA melenggang ke perempat final dan berhadapan dengan runner up Grup A Myanmar.

"Meski begitu, harus saya akui timnas U-19 Indonesia adalah tim yang bagus. Bagus secara tim maupun individu pemainnya," tandas Abdulla Ahmed Khalafan Mesfer, pelatih kepala UEA.

Selain UEA dan tuan rumah Myanmar, perempat final AFC U-19 Championship 2014 juga diramaikan duel Thailand dengan Uzbekistan, Jepang dengan Korea Utara, dan Qatar dengan China. Empat laga perempat final itu dijadwalkan berlangsung pada Jumat (17/10) atau 1 hari sesudah jadwal kepulangan timnas U-19 Indonesia ke Tanah Air pada Kamis (16/10).

Hasil Laga Grup B AFC U-19 Championship 2014 Myanmar
10-10-2014: Uzbekistan 3-1 Indonesia
10-10-2014: Australia 1-1 UEA
12-10-2014: Indonesia 0-1 Australia
12-10-2014: UEA 2-2 Uzbekistan
14-10-2014: Uzbekistan 1-1 Australia
14-10-2014: UEA 4-1 Indonesia

Peserta Perempat Final AFC U-19 Championship 2014 Myanmar
-Thailand (juara Grup A)
-Myanmar (runner up Grup A)
-Uni Emirat Arab (juara Grup B)
-Uzbekistan (runner up Grup B)
-Jepang (juara Grup C)
-China (runner up Grup C)
-Qatar (juara Grup D)
-Korea utara (runner up Grup D)

Jadwal Perempat Final AFC U-19 Championship 2014 Myanmar
17-10-2014: Thailand vs Uzbekistan
17-10-2014: Jepang vs Korut
17-10-2014: UEA vs Myanmar
17-10-2014: Qatar vs China