Timnas U-22 Dapat Pelajaran dari Bali United, Ini Kata Luis Milla

Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 0-1 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar hari Jumat (26/5) malam. Gol tunggal Bali United dicetak Sylvano Comvalius di menit 66.

Pertandingan pun berlangsung dengan tempo cepat kendati hanya bertajuk laga uji coba. Saat pertandingan baru berusia sembilan menit Bali United sudah mendapatkan peluang lewat tendangan terukur I Made Wirahadi namun sayangnya masih mampu ditepis Satria Tama.

Timnas Indonesia U-22 juga sempat memperoleh peluang emas pada menit 36. Marinus Mariyanto melepaskan tendangan keras namun Alfonsius Kelvan yang turun dibawah mistar Bali United juga tampil cukup gemilang. Sampai dengan babak pertama usai, skor imbang tanpa gol tidak berubah.

Di babak kedua Timnas Indonesia U-22 menggantikan hampir seluruh pemainnya yang bermain di babak pertama. Peluang pun langsung mereka peroleh saat babak kedua baru berjalan lima menit. Paulo Sitanggang yang lolos dari penjagaan pemain belakang Bali United melepaskan tendangan namun tendangannya membentur tiang gawang Alfonsius Kelvan.

Bali United akhirnya mencetak gol kemenangan di menit 66 lewat tendangan jarak dekat Sylvano Comvalius. Berawal dari pergerakan Irfan Bachdim yang lolos dari jebakan offside dan dilanjutkan umpan matang ke Comvalius yang berdiri bebas. Dengan tenang pemain asal Belanda tersebut menjebol gawang Diky Indriyana.

Timnas U-22 sempat memperoleh peluang emas pada menit 85 lewat aksi Asnawi Mangkualam yang sukses mengecoh beberapa pemain belakang Bali United, namun tendangannya masih mampu diamankan Wawan Hendrawan yang masuk di babak kedua. Sampai dengan babak kedua usai, skor 1-0 untuk kemenangan Bali United tetap bertahan.

Usai laga, pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla mengatakan tidak terlalu kecewa dengan kekalahan ini. Menurutnya skuatnya sudah bermain bagus, serta koordinasi pemain sudah berjalan baik. 

“Pemain saya sudah bermain bagus, attititude-nya juga sudah bagus. Permainan sudah ada bentuk, anak-anak sudah paham. Kami tadi beberapa saat mampu memimpin jalannya pertandingan. Tapi di babak kedua kami kurang bagus, karena kurang melakukan tekanan kepada pemain Bali United,” kata Milla.

“Tapi kami mestinya lebih baik lagi. Masih ada masalah di finishing. Tadi golnya karena kurang komunikasi di lini belakang,”  jelasnya. 

Berita terkait